Share

HARI MERDEKA: Mengenang Kejayaan Rempah-Rempah Indonesia, Ini 5 Hasil Bumi yang Paling Diburu Belanda

Dimas Andhika Fikri, Okezone · Kamis 17 Agustus 2017 12:45 WIB
https: img.okezone.com content 2017 08 17 298 1757720 hari-merdeka-mengenang-kejayaan-rempah-rempah-indonesia-ini-5-hasil-bumi-yang-paling-diburu-belanda-ojEKkVEcrg.jpg
A A A

SEJARAH bangsa Indonesia memang tidak terlepas dari rempah-rempah. Negeri ini dianugerahi kekayaan alam yang sangat berlimpah dengan karet, lada, cengkeh, dan komoditas lain yang menjadi daya tarik tersendiri di mata dunia.

Selain itu, bumi pertiwi juga diketahui menyimpan berbagai barang tambang seperti emas dan batu bara, serta memiliki iklim yang sangat bersahabat dengan pemandangan alamnya yang memesona.

Melihat hal tersebut, tidak mengherankan jika sejumlah negara di Eropa rela mengarungi lautan demi mendapatkan semua kekayaan alam yang dimiliki Indonesia. Ekspedisi pun dimulai.

Sejarah mencatat, pada 5 September 1494, Spanyol dan Portugal sepakat untuk menandatangani perjanjian yang dikenal dengan perjanjian Saragossa. Isi perjanjian ini menetapkan garis anti-meredian atau garis sambungan pada setengah lingakaran yang melanjutkan garis 1.170 kilometer dari Tanjung Verde. Garis itu berada di timur dari Kepulauan Maluku, di sekitar Guam, seperti dilansir Okezone dari berbagai sumber, Kamis (17/8/2017).

(Baca Juga: 4 Cabai Indonesia Punya Rasa Terpedas Sekaligus Bentuk Tercantik, Ada Cabai Cabai Katokkon dari Toraja!)

Berawal dari perjanjian inilah, semua negara di Eropa mulai berlomba-lomba mengirimkan ribuan armadanya ke wilayah Indonesia. Namun pada akhirnya, Belanda lah yang paling lama menjajah dengan kurun waktu 350 tahun. Selama masa penjajahan, setidaknya ada 5 jenis rempah-rempah yang paling diincar oleh para kompeni. Daripada penasaran, yuk simak ulasan lengkapnya.

Pala

Pala merupakan tanaman buah asli Indonesia, dan awalnya hanya terdapat di Banda dan Maluku. Rempah-rempah ini biasanya digunakan untuk menambah rasa pedas dan aroma rempah yang khas pada masakan atau minuman.

Masyarakat Indonesia umumnya menggunakan pala saat mengolah bakso, sup, rolade, dan beberapa hidangan berkuah lainnya. Selain menyuguhkan sensasi rasa yang khas, pala juga mengandung zat kalsium dan magnesium yang baik untuk perkembangan tulang dan menjaga kesehatan organ-organ tubuh.

Jahe

Banyak yang berspekulasi bahwa tanaman ini berasal dari India, namun ada pula yang mengatakan jahe berasal dari daerah Selatan Tiongkok, kemudian menyebar hingga ke daerah Asia Tenggara termasuk Indonesia. Jahe umumnya digunakan sebagai bumbu tambahan pada masakan maupun minuman, untuk membuat rasa masakan menjadi semakin lezat serta memberi sensasi hangat. Rasa hangat inilah yang menjadi salah satu daya tarik jahe di mata Belanda.

Cengkeh

Cengeh merupakan salah satu jenis rempah yang masak dalam suku Myrtacea. Selain memiliki aroma yang khas, cengkeh juga dapat diolah menjadi bahan obatan-obatan. Menurut sejarahnya, pada abad pertengahan sekitar 1.600 Masehi, cengkeh pernah menjadi salah satu rempah yang paling populer dan termahal di Eropa. Harganya pun bisa melebihi harga emas.

Kunyit

Di Indonesia, khususnya daerah Jawa, kunyit banyak digunakan sebagian ramuan jamu karena memiliki khasiat membersihkan dan mengeringkan luka, menghilangkan rasa gatal, serta menyembuhkan kesumatan.

(Baca Juga: 5 Makanan Paling Populer Tapi Justru Dihindari Banyak Orang)

Tanaman yang masuk dalam kelompok jahe-jahean ini juga kerap digunakan sebagai bumbu masakan dan bahan kosmetik. Beragam masakan tradisional khas Indonesia seperti, opor ayam, nasi kuning, hingga olahan gulai, semuanya menggunakan kunyit untuk menghasilkan warna kuning yang menguggah selera.

Kemiri

Rempah putih berbentuk bulat ini sering dimanfaatkan sebagai sumber minyak dan bumbu masakan. Di Jawa misalnya, kemiri sering digunakan sebagai pengental kuah dan memberikan sedikit sensasi manis.

Penggunaan kemiri untuk mengentalkan kuah biasanya dimanfaatkan untuk olahan soto, rawon, dan bahkan beberapa sup khas Belanda. Selain itu, kemiri juga sering digunakan untuk membuat bumbu menempel pada bahan masakan, misalnya bumbu balado supaya bisa menempel pada irisan daging sapi.

(Baca Juga: Gurih Rempah Soto Padang & Lontong Sayur Padang Bikin Ketagihan)

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(ful)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini