Share

HARI MERDEKA: Kenakan Kaus & Celana Pendek, Turis Asing Ikut Upacara Detik-Detik Kemerdekaan di Candi Prambanan

Prabowo, Jurnalis · Kamis 17 Agustus 2017 14:21 WIB
https: img.okezone.com content 2017 08 17 406 1757775 hari-merdeka-kenakan-kaus-celana-pendek-turis-asing-ikut-upacara-detik-detik-kemerdekaan-di-candi-prambanan-8q2899SvQM.jpg Sejumlah turis asing ikut upacara HUT RI ke-72 di Candi Prambanan (Foto: Prabowo/Okezone)

YOGYAKARTA - Belasan turis asing dari mancanegara terlihat mengikuti upacara peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-72 di Lapangan Garuda Mandala, kompleks Candi Prambanan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Para turis asing itu merupakan pengunjung yang ingin berwisata di Candi Prambanan.

(Baca Juga: HARI MERDEKA: UNIK! Upacara Bendera ala Bajak Laut di Tempat Wisata Yogyakarta)

Turis asing asal Belgia, Geert Van Oyen mengaku cukup senang bisa mengikuti upacara hari kemerdekaan ini, meski hanya mengenakan kaus dan celana pendek. Dia bersama beberapa kerabatnya sengaja berlibur ke Indonesia selama dua pekan, yakni di Bali dan Yogyakarta.

(Foto: Prabowo/Okezone)

"Saya senang berada di sini (Candi Prambanan) bisa mengikuti upacara kemerdekaan, orang-orang sini beragam dan sangat terbuka menerima kami," katanya, Kamis (17/8/2017).

(Baca Juga: HARI MERDEKA: Kapal Telok Abang, Mainan Khas Palembang yang Ada Hanya saat HUT RI)

Tak ada persiapan khusus dalam mengikuti upacara ini. Dia tak sengaja melihat ada sesuatu yang unik. Kemudian menanyakan pada guide apa yang terjadi. Lalu, dia bersama rombongan diperbolehkan mengikuti upacara detik-detik proklamasi hari kemerdekaan Indonesia.

(Foto: Prabowo/Okezone)

(Baca Juga: HARI MERDEKA: Gua Jepang, Labirin Pertahanan Jepang yang Memakan Ribuan Nyawa Rakyat Indonesia)

Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko, Edy Setijono mengatakan ada 720 peserta upacara dari berbagai elemen masyarakat, mulai dari sekolah-sekolah, instansi, paguyuban, komunitas seniman hingga turis asing yang cukup antusias. Pihaknya ingin menampilkan semangat kerja bersama dalam membangun negeri.

"Kita banyak sekali perbedaan dalam tugas masing-masing, tapi harus mampu bersinergi bersama menuju Indonesia Digdaya. Semangat Bhineka Tunggal Ika harus kita pegang teguh, meskipun berbeda-beda profesi, namun kita tetap satu bangsa Indonesia," katanya.

(Foto: Prabowo/Okezone)

Edy juga menyampaikan ada promosi bagi anak bangsa yang berkunjung di Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko hari ini, yakni memberi diskon hingga 72 persen untuk pembayaran tiket masuk.

"Bagi anak bangsa yang berkunjung di candi (Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko) kita beri diskon 72 persen untuk hari ini," katanya.

(Foto: Prabowo/Okezone)

Diskon tiket masuk hingga 72 persen itu hanya berlaku untuk hari ini. Menurutnya, pemberian diskon itu merupakan apresiasi pada masyarakat yang berkunjung di tiga objek wisata candi tersebut. Terlihat banyak pengunjung yang cukup senang dengan promo Merdeka itu.

(Baca Juga: HARI MERDEKA: Mau Ikut Lomba Tarik Tambang? Perhatikan Risiko Kesehatan Ini Dahulu Ya!)

Salah satu pengunjung di Candi Prambanan, Ramdani (22) mengaku tidak mengetahui adanya diskon tersebut. Hanya saja, dia bersama beberapa teman-temannya cukup senang setelah membayar di lokasi tiket, mendapatkan diskon yang cukup besar.

"Ini bayar tiket hanya Rp 10 ribu karena dapat diskon, kebetulan hari ini kan liburan, jadi bermain ke candi Prambanan," katanya.

Diskon untuk pengunjung tidak berlaku bagi warga negara asing. Pembayaran tiket masuk bagi warga negara asing tetap seperti biasa, tidak ada penambahan ataupun pengurangan (diskon).

"Untuk WNA tetap seperti biasa, tidak kok terus kita tambahin atau kurangin. Hanya bagi anak bangsa yang mendapat diskon," imbuh Edy.

Diakhir upacara itu juga dilepas 72 balon merah putih sebagai simbol kebersamaan. Selain balon, dilepas juga 72 ekor merpati putih sebagai simbol perdamaian.

"Borobudur (peninggalan ummat Budha) dan Prambanan (peninggalan ummat Hindu) yang notabene adalah warisan budaya dunia, bisa jadi sebuah simbol perdamaian di dunia internasional," imbuhnya.

(Foto: Prabowo/Okezone)

Dalam kesempatan ini, pihak TWC juga menyalurkan modal kerja untuk 13 mitra binaan sebesar Rp 287,5 juta, penyerahan 720 paket kemerdekaan untuk veteran dan juga purnawirawan sebesar Rp 108 juta, penyerahan beasiswa SMN tahun 2016 sebesar Rp 21 juta.

Kemudian, memberi bantuan pembuatan toilet di area parkir Candi Sojiwan, Klaten sebesar Rp 38,4 juta, bantuan 140 dos keramik pembangunan gedung pertemuan Pedukuhan Klurak Baru, Bokoharjo, Prambanan senilai Rp 11,2 juta, bantuan keramik dan genteng TPQ & MI Ma'arif Darussalam Plaosan Bugisan Prambanan Klaten sebesar Rp 15,25 juta, bantuan pengerasan jalan di Desa Plempoh senilai Rp 9,15 juta, dan bantuan RTLH senilai Rp 175 juta.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(hel)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini