BUKAN rahasia umum lagi bila raja di zaman dulu memiliki istri lebih dari satu. Kebanyakan dari para raja setidaknya memiliki empat istri utama. Eits, itu belum termasuk selir! Kekuatan fisik sang raja tentunya menjadi modal utama menikmati kenikmatan duniawi itu. Obat kuat pun diminum!
Sejak zaman dulu, obat kuat sudah banyak dimanfaatkan pria-pria yang ingin greng lebih lama. Di Indonesia, obat kuat herbal yang berguna untuk membuat permainan bertahan lama itu adalah purwaceng. Dataran tinggi Dieng, Wonosobo, adalah surga dari tanaman herbal tersebut.
(Baca Juga: Susah Bedakan Bau Bensin dan Permen? Awas, Indikasi Awal Kepikunan)
Di Wonosobo, diketahui banyak peninggalan candi-candi dari era kerajaan Hindu lalu. Itu menandakan adanya kerajaan besar yang bersemayam di dataran tersebut. Nah, para raja sampai orang-orang biasa konon wajib menggunakan purwaceng tersebut. Mereka menggunaka purwaceng sebagai obat kuat herbal.
(Baca Juga: CATAT! Anak dengan Kondisi seperti Ini Harus Tunda Imunisasi MR)
Seorang raja mungkin biasa dengan hal punya banyak istri. Alasan perkawinan para raja sering kali karena alasan politis. Tidak melulu karena masalah pemuas hasrat seksual saja.
Menurut Otto Sukatno dalam Buku Sex Para Pangeran (2002), setelah peperangan selesai, biasanya raja pemenang akan mengawini anak perempuan dari raja atau penguasa yang kalah. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya penjinakan politik lawan.
Perkawinan juga dilakukan sebagai upaya untuk menjaga dan membangun kekuasaan. Semakin banyak anak perempuan bangsawan yang dikawini, maka kedudukan seorang raja akan semakin kuat.
(Baca Juga: Tinggalkan Roti, Sarapan Makan 8 Sayur dan Buah Ini Bikin Perut Kenyang Sampai Siang)
Begitu juga dengan semakin banyak istri yang dimilik raja. Itu menandakan sang raja adalah pria perkasa. Dari situ, terungkap bahwa obat kuat sangat diperlukan raja dan bangsawan. Termasuk purwaceng maupun jamu-jamuan lain yang akan membuat raja semakin perkasa.
Salah satu tokoh besar di Indonesia, Pangeran Diponegoro misalnya. Diketahui, dia memiliki banyak istri. Bila melirik ke agam yang dianut yaitu Islam, dijelaskan juga di sana bahwa seorang pria maksimal boleh memiliki empat sitri. Itu juga alasan banyak raja dan bangsawan menginginkan istri lebih dari empat.
Sementara itu, bila Anda menengok ke kerajaan Surakarta, Sunan Pakubuwono X, yang bertahta sejak 1893 hingga 1939, ternyata memiliki 45 istri. Dari 45 istri tersebut, dia mendapatkan 68 anak. Sebagai suami yang adik, dia tentunya harus menafkahi semua istrinya tanpa kecuali. Pun juga urusan kasur. Semuanya harus dapat jatah yang sama.
Nah, untuk menafkahi dan manggauli para istrinya, tentu laki-laki membutuhkan sesuatu yang dipercaya bisa membuat dirinya kuat. Ya, karena raja dan bangsawan juga manusia biasa.
Jadi, rasanya mustahil bisa melayani semua dengan kekuatan fisik alami. Kebayang bagaimana harus meladeni istri banyak tapi kejantanan kurang? Jangan dibayangkan!
Dilansir dari Kerajaannusantara.com, selain purwaceng yang berkhasit untuk menambah stamina kejantanan, yang biasanya diminum untuk menaikan vitaltas pria adalah campuran dari bawang lanang, daun sirih, dan merica. Cara bikinnya mudah. Anda hanya merebus 40 butir merica, 40 lembar daun sirih, dan 40 bawang lanang.
Setelah itu disaring. Kemudian, setelah dapat saringannya, bahan-bahan dihaluskan. Tahap terakhir sebelum diminum adalah diembunkan semalaman. Resep tersebut merupakan resep leluhur Sunan Pakubuwono X. Itu berarti, ramuan tersebut sudah ada sebelum abad XX.
Jadi, tertarik untuk menjajal obat kuat khas raja? Minum jamunya boleh, tapi kalau punya banyak istri di zaman milenial ini, mending pikir-pikir dulu. Biaya hidup sekarang mahal, bung!
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya
(hel)