Share

5 Tips Cegah Demam Keong yang Tengah Melanda

Dewi Kania, Jurnalis · Sabtu 20 Januari 2018 05:16 WIB
$detail['images_title']
Ilustrasi (Foto: Wonderhowto)

DEMAM keong atau schistosomiasis mulai meresahkan warga di Sulawesi Tengah. Namun, penyakit langka ini bisa dicegah, salah satunya dengan mempunyai sanitasi bersih.

Penyakit ini disebabkan oleh cacing atau larva schistosoma japonicum (serkaria) yang penyebarannya melalui perantara keong. Saat ini penyakit tersebut dialami oleh masyarakat yang tinggal di dekat area persawahan, tanah yang lembab, hingga kawasan semak-semak.

Penduduk disarankan untuk mencegah demam keong meski Anda tidak tinggal di Provinsi Sulawesi Tengah. Penyakit ini sangat mudah melanda, karena penularannya lewat larva yang berkembang biak menjadi cacing.

Simak empat tips yang bisa mencegah penyebaran demam keong tersebut. Berikut rangkumannya yang diulas Okezone, berdasarkan paparan Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesehatan Kemenko PMK dr Sigit Priohutomo, ditulis Jumat (19/1/2018).

Ciptakan sanitasi bersih dan layak

Sebagai langkah pencegahan pertama, penduduk harus menjaga sanitasi supaya lebih higienis. Pada dasarnya cacing suka berkembang biak di bagian keong yang tempatnya jorok. Namun faktanya, di daerah yang tengah dilanda demam keong tersebut hampir tidak memiliki sanitasi yang baik. Daerah tersebut bisa dikategorikan sebagai wilayah endemis demam keong yang meresahkan.

"Masyarakat harus menyediakan sarana air bersih dan sanitasi yang memadai dan mudah dijangkau," tutur Sigit.

Pakai alas kaki

Masyarakat harus menggunakan alas kaki, terlebih ketika di sawah, kebun dan tempat-tempat lembab lainnya. Kaki Anda jadi terlindung dari cacing yang mudah menyusup ke kulit. Hindari menginjakkan kaki ke tempat-tempat yang basah, karena di sanalah keong yang terpapar cacing mudah berkembang biak.

Buat kandang yang layak untuk hewan

Demam keong juga bisa disebarkan lewat hewan ternak. Apalagi khsuus hewan ternak yang tidak punya kandang bersih dan layak. Anda perlu menyediakan tempat khusus bagi hewan ternak agar bisa diisolasi, supaya demam keong tidak menyebar kemana-mana.

"Harusnya hewan peliharaan harus dikandangkan di tempat yang memadai dan bersih tentunya," terang Sigit.

Jangan buang air besar sembarangan

Perlikau buang air besar sembarangan masih saja dilakukan oleh beberapa orang-orang di daerah pinggiran kota besar. Padahal kebiasaan buruk ini memicu banyak penyakit. Sebaiknya, hindari buang air besar sembarangan, dampaknya bisa membuat Anda rentan mengalami penyakit infeksi, termasuk demam keong yang kini meresesahkan.

Cuci tangan pakai sabun

Saat usai menyelesaikan sesuatu hal biasakan untuk cuci tangan pakai sabun. Langkah ini 99% efektif mencegah penularan penyakit infeksi, seperti demam keong. Pastikan selalu sedia sabun di manapun dan dekat dengan air bersih yang mengalir.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(hel)