LOS ANGELES - Marvel baru saja meluncurkan film terbaru mereka yang berjudul Ant-Man and The Wasp. Ini menjadi film superhero ketiga mereka yang diluncurkan bersama Disney di 2018 ini.
Seperti biasa, tak lengkap rasanya jika Stan Lee yang disebut sebagai ‘bapak’ dari banyak karakter Marvel tidak hadir sebagai cameo. Dan benar saja, di film ini pun Stan Lee kembali muncul.
Sebelum membaca lebih lanjut, di dalam artikel ini akan ada sedikit bocoran dari film tersebut. Jika Anda tidak nyaman untuk membaca bocoran film yang belum Anda tonton, Anda bisa beralih ke artikel lainnya.
(Baca Juga: Zaskia Adya Mecca Bagikan Pengalaman Seru Wisata di Yogyakarta)
(Baca Juga: Satu Profesi dengan Sang Adik, Gigi Hadid Mengaku Tak Pernah Berselisih)
Stan Lee tampil pada saat Ant-Man sedang melakukan pengejaran mobil, yang ditambah dengan pengrusakan bangunan lain di jalan-jalan berliku di San Francisco. Dia digambarkan sebagai pengendara tua yang mencoba masuk ke mobilnya.
Namun, Stan Lee hampir tertabrak sebuah benda, yang kemudian dikecilkan oleh Evanglie Lily atau The Wasp. Stan Lee kemudian mengucapkan beberapa kata yang cukup lucu. "Tahun 1960-an hebat, tapi sekarang saya membayar untuk itu," kata Stan Lee.
Nah, bagi Anda yang belum menonton film tersebut dan sudah terlanjur membaca artikel ini, Anda bisa menemukan Stan Lee di segmen film tersebut.
Comicbook pada Jumat (6/7/2018) menjelaskan jika dialog Stan Lee dari penampilan cameonya yang ke-21 tersebut memiliki sebuah relevansi terhadap suatu zaman. Pada era 1960-an, penggunaan obat psikedeli oleh para hippies sangat tinggi. Stan Lee mengakui jika dirinya pernah mengalami masa tersebut saat muda.
Lee banyak bersenang-senang menciptakan komik bersama Marvel Comics, Jack Kirby dan Steve Ditko pada tahun 1960-an. Di saat bersamaan kehidupan Stan Lee mengalami permasalahan.
Stan Lee kehilangan laba dari usaha yang dirintisnya tersebut. Padahal, dirinya berperan besar dalam rangka membangun Marvel menjadi salah satu studio komik terbesar di dunia.
Stan Lee menjadi korban pelecehan orangtua oleh orang-orang terdekatnya. Pelaku utama adalah Keya Morgan, mantan manajernya. Morgan juga telah dituduh menyalahgunakan dana Lee dalam beberapa transaksi real estat dan promosi yang sangat banyak, termasuk menjual darah ikon Marvel dalam bentuk komik bertanda tangan.
Setelah Lee dan Morgan mulai mengalami kemunduran besar pada penggunaan Lee di media sosial dan di tempat lain, dua pria bersenjata dikirim ke rumah Lee (diduga atas nama Morgan) untuk memeras uang darinya.
Lee sekarang berusaha membalikkan keadaan, dengan mengambil alih akun Twitternya sendiri, dan mempekerjakan kembali mantan pengacaranya, Tom Lallas, untuk mengambil alih kembali harta dan keuangan Lee.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(aln)
