ORANGTUA kerap mengeluh anaknya susah makan. Keluhan tersebut bahkan menjadi hal klasik karena sulit diatasi.
Nah, ayah dan ibu pasti senang kalau melihat tumbuh kembang anaknya bagus di masa balita. Perkembangan kognitif dan motoriknya sangat baik, apalagi kalau dipenuhi nutrisinya.
Tapi bagaimana bisa anak tumbuh sehat kalau mereka tidak mendapatkan nutrisi yang baik. Anda harus selalu memantau pertumbuhan mereka, sekalipun harus sibuk bekerja.
BACA JUGA:
Spesialis Anak dr Silvia Febrianti SpA dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo mengatakan, anak yang mendapat asupan nutrisi yang cukup pasti membuat tumbuh kembangnya optimal. Sebaliknya, jika anak susah makan, bagaimana mereka akan mendapatkan nutrisi yang baik.
"Tumbuh kembang anak utamanya dipengaruhi oleh asupan nutrisi. Kita lihat pertamanya apakah makan anak sudah mulai bagus atau cukup, itu jadi indikator," ujarnya saat ditemui Okezone di Kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta Selatan, Selasa (31/7/2018).
Dia membagikan tips kepada orangtua supaya anak doyan makan dengan jadwal yang teratur. Ini bisa jadi pedoman Anda untuk meningkatkan perkembangan anak sesuai usianya. Apa saja tipsnya?
Atur jadwal makan anak
Orangtua harus tahu pakem jadwal makan anak yang harus diatur. Jangan sampai anak terlambat makan atau tidak ngemil untuk mencukupi kalorinya. Dalam sehari, anak harus makan tiga kali sehari, barulah ditambah jadwal ngemil di sela-selanya. Jam makan tersebut harus diterapkan setiap pukul 06.00 di pagi hari, pukul 12.00 di doang hari dan pukul 17.00 di sore hari. Lalu, di sela-selanya si kecil harus dapat camilan mengenyangkan pada pukul 09.00, pukul 14.00 dan pukul 19.00.
Anak harus dapat makanan berjumlah 1.000 kalori
Si kecil porsi makannya berbeda dengan orang dewasa. Dalam sehari, mereka butuh asupan sebesar 1.000 kalori. Adapun makanannya bisa dari sayuran, buah, sumber protein, camilan yang mengenyangkan, susu dan sebagainya. Berilah makan anak sesuai kebutuhannya, dengan variasi menu yang beragam agar si kecil tidak bosan.
Beri susu 400 ml sehari
Dalam sehari anak usia balita harus dapat asupan susu sebesar 400 ml. Susu diperlukan untuk mencukupi asupan kalsium dan protein. Di usia balita, anak butuh tumbuh dan berkembang, tapi jangan sampai terlambat. Nah, yang perlu diingat, saat memberikan susu kepada si kecil waktunya harus diperhatikan, tepatnya diberikan di jam-jam anak ngemil.
BACA JUGA:
Menyapih si kecil
Saat memasuki usia dua tahun, di kecil harus mulai disapih ASI. Sebabnya, ketika anak mendapatkan ASI, dia hanya merasa kenyang, namun tidak dapat nutrisi yang baik. Berikan dia susu pengganti yang lebih sehat, juga perbanyak minum air putih agar si kecil tidak merasa cepat haus.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya
(dno)