Share

Benarkah Nama Indonesia Berasal dari Akronim Wali Songo?

Dimas Andhika Fikri, Okezone · Jum'at 17 Agustus 2018 00:04 WIB
https: img.okezone.com content 2018 08 16 196 1937691 benarkah-nama-indonesia-berasal-dari-akronim-wali-songo-6QA3LnB4kW.jpg Merah putih (Okezone)
A A A

HARI Ini, Jumat (17/8/2018), masyarakat Indonesia tengah memperingati Hari Kemerdekaan RI yang ke-73 tahun. Dibalik kisah mengharukan para pahlawan yang gugur saat merebut kemerdeakaan, ternyata ada sejumlah info menarik yang jarang diketahui banyak orang.

Salah satunya adalah asal usul nama Indonesia itu sendiri. Berdasarkan data yang dihimpun Okezone, ternyata ada beberapa artikel yang menyebutkan bahwa nama Indonesia merupakan akronim dari nama para Wali Songo.

 Baca juga: Ternyata Jenis Kuntilanak Bermacam-macam, Mana yang Pernah Kamu Lihat?

Gambarannya kurang lebih seperti ini.

I - Ibrahim Malik / Sunan Gresik

N - Nawai Macdhum / Sunan Bonang

D - Dorojatun R. Khosim/ Sunan Drajat

O - Oesman R. Djafar Sodiq/ Sunan Kudus

N - Ngampel R. Rahmat / Sunan Ampel

E - Eka Syarif Hidayatullah / Sunan Gunung Jati

S - Syaid Umar / Sunan Murya

I - Isyhaq Ainul Yaqin / Sunan Giri

A - Abdurahman R. Syahid / Sunan Kalijaga

 Bendera Indonesia

Jika dilihat sekilas, akronim tersebut memang terlihat meyakinkan. Namun benarkah nama negara kita, INDONESIA, diambil dari akronim para Wali Songo?

 Baca juga: Malam Jumat, Coba Gaya Seks Bounching Spooning yang Menjanjikan Orgasme

Menurut penuturan Ketua Lembaga Seniman Budayawan Muslimin Indonesia (Lesbumi), H. Drs. K. Ng. Agus Sunyoto, nama Indonesia tidak ada kaitannya sama sekali dengan Wali Songo. Ia menjelaskan, nama Indonesia sejatinya berasal dari bahasa Yunani kuno 'Indo dan Nesos' yang berarti Hindia dan Kepulauan'.

"Saya rasa itu hanya akal-akalan sejumlah oknum saja. Sudah jelas kok nama negara kita diambil dari bahasa Yunani Kuno. Jadi akronim-akronim itu tidak ada benarnya," tutur Agus Sunyoto saat dihubungi Okezone, Jakarta, Jumat (17/8/2018).

Dirinya menjelaskan, salah satu hal menarik yang bisa dipetik dari sejarah bangsa Indonesia adalah penggunaan ilmu nujum yang diklaim berperan besar dalam menyatukan seluruh lapisan masyarakat di Nusantara.

 Baca juga: Akibat Telan Peluit Mainan, Seorang Anak Alami 'Batuk Bersiul'

Bendera Indonesia

"Kalau perihal ilmu nujum yang dilakuka itu benar adanya. Semua yang ada di Indonesia itu pada awalnya bermula dari 'kekuasaan gaib' yang berpusat di Pulau Jawa. Dulunya dikenal dengan istilah nawa dewata, 8 mata angin dan pusatnya ada di tengah," kata Agus.

Agus mengatakan, dari Nawa Dewata inilah kemudian diubah secara nujum, atau jadi Wali Songo. Rupanya, beberapa hal penting yang ada di Nusantara selalu identik dengan angka '9'.

Percaya atau tidak, sebagai contoh, beberapa kerajaan kuno seperti Majapahit, Pajajaran, Sriwajaya, Singasari, hingga Kahuripan memiliki huruf yang berjumlah sembilan.

Ketika Raja Kertanegara gagal mempersatukan Nusantara karena terjadi pengkhianatan, yang berhasil mempersatukan justru seorang panglima perang dari Kerajaan Majapahit yakni, Gajah Mada.

"Coba hitung berapa huruf yang ada di namanya itu, sembilan kan. Jadi waktu Indonesia mau dibentuk, memang sudah 'dihitung' oleh para kiai melalui ilmu nujum bahwa angka 9 akan menjadi kunci negara ini," jelas Agus.

"Dasar negara kita Pancasila, jumlah hurufnya sembilan. Undang-undang yang kita gunakan UUD 1945, empat tambah lima berapa? sembilan juga kan. Saya rasa tidak ada yang namanya kebetulan ketika membicarakan hal-hal seperti ini.Tapi jika membahas nama Indonesia yang berasal dari akronim Wali Songo, saya tegaskan itu tidak benar," tukasnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(rzy)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini