Share

Mengenal Caca, Pendaki Cilik Penakluk 10 Gunung di Indonesia

Fathnur Rohman, Jurnalis · Senin 20 Agustus 2018 05:05 WIB
https: img.okezone.com content 2018 08 20 406 1938711 mengenal-caca-pendaki-cilik-penakluk-10-gunung-di-indonesia-OKTsD0SoxN.jpg

TIDAK semua anak bisa menaklukkan puncak gunung tertinggi di Indonesia. Namun berbeda halnya dengan Devania Syahla Almira (8), diusia yang masih sangat belia, ia sudah mampu menaklukan lebih dari 10 gunung di Indonesia.

Perjalanan membelah belantara hutan untuk mendaki sebuah gunung, sudah ia cicipi sejak usia 5 tahun. Gunung Ciremai dengan ketinggian 3078 meter di atas permukaan laut, menjadi gunung pertama yang ia sambangi. Caca, panggilan akrabnya, selalu didampingi kedua orangtuanya ketika pergi menaklukan gunung.

"Kebetulan gunung pertama yang Caca daki itu gunung Ciremai. Waktu itu momennya pas dengan hari kemerdekaan, dan sekarang Caca ke Ciremai lagi untuk merayakan 17 Agustus di sini," kata Nuni Fitria (30) Ibu dari Caca, kepada Okezone, di Pos Pendakin Goa Walet, Gunung Ciremai, Jawa Barat.

Caca sekarang tercatat, sebagai pemegang rekor pendaki cilik yang menaklukan 10 Gunung di Indonesia versi ORI (Original Rekor Indonesia). Gunung yang berhasil Caca daki diantaranya Gunung Guntur, Gunung Cikuray, Gunung Lawu, Gunung Merapi, Gunung Gede, Gunung Burangrang, Gunung Putri, Gunung Rinjani, dan yang terakhir Gunung Ciremai pada tanggal 16 -17 Agustus 2018 lalu.

"Sebenarnya Caca sudah mendaki 12 gunung, namun yang baru tercatat di ORI hanya 10 gunung," ungkap Nuni.

Dia menjelaskan, bermula dari kekhawatirannya saat meninggalkan Caca karena mendaki gunung, akhirnya ia dan sang suami Asep Rustana (34) memutuskan untuk mengajak anaknya pergi bersama mereka.

"Awalnya saya khwatir jika meninggalkannya sendirian, jadi saya dan suami akhirnya mengajak Caca untuk mendaki bersama," katanya.

(Baca Juga: 5 Kota di Indonesia Ini Dikenal Gudangnya Perempuan Cantik)

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Banyak pro kontra yang timbul akibat Nuni dan suaminya mengajak Caca pergi mendaki gunung. Namun, karena Caca sendiri yang meminta, akhirnya ia tetap mengajak Caca untuk mendaki bersama.

Nuni juga menceritakan bahwa banyak keuntungan membawa Caca pergi mendaki, salah satu contohnya ia bisa mendekatkan anaknya dengan alam. Selain itu Caca sendiri sangat lincah dalam mendaki gunung, walau sempat beberapa kali muntah, namun ia tetap kuat hingga ke puncak.

"Tadi sempat muntah beberapa kali, mungkin karena Adaptasi. Saya dan suami selalu mengawasi dan memprioritaskan keselamatannya" katanya.

Caca sendiri selalu mempersiapkan fisiknya ketika akan mendaki gunung. Salah satu contohnya seperti lari pagi. "Untuk persiapan biasanya saya mengajak Caca lari pagi, Caca juga sekarang sudah muali latihan panjat tebing," pungkasnya.

Kedepannya Caca dan kedua orangtuanya, sudah merencanakan mendaki beberapa gunung lain yang ada di Indonesia.

(Baca Juga: 10 Perempuan Terseksi, Lekuk Tubuhnya Nyaris Tanpa Cela)

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini