Share

Mengenal Bahayanya Masalah Otot Kaki yang Menyerang Pebulutangkis Anthony Ginting

Muhammad Sukardi, Jurnalis · Kamis 23 Agustus 2018 08:33 WIB
$detail['images_title']
Ilustrasi. (Foto: Shutterstock)

PERTANDINGAN Men's Group pada laga Badminton antara Indonesia melawan China pada putaran final Asian Games 2018 menjadi sejarah olahraga. Bagaimana tidak, banyak momen baru yang dicatat di sana.

Salah satu yang paling ramai dibahas di media sosial dan menjadi trending topik dunia adalah peristiwa diangkut keluarnya Anthony Ginting dari lapangan karena kondisi tubuhnya yang tidak bisa lagi mengikuti pertandingan. Ya, Ginting mengalami masalah otot kaki serius dan itu kenapa dia terpaksa harus mengakhiri pertandingan sebelum angka final didapatkan.

Pada keterangan resmi Presiden Joko Widodo di Twitter dijelaskan bahwa Ginting mengalami cedera otot kaki yang serius. Itu juga bisa dilihat dari bagaimana Ginting memfokuskan sentuhannya pada bagian kaki dan sesaat setelah meminta izin beristirahat pada wasit pertandingan, tubuhnya langsung lunglai tak bisa berdiri tegak.

 Baca juga: Bikin Heboh! Hewan Kurban Ini Masih Hidup Meski Sudah Disembelih

Anthony Ginting

Kemudian, dalam wawancara resmi dengan salah satu stasiun televisi, Ginting pun menjelaskan bahwa yang terjadi pada tubuhnya adalah masalah kram otot kaki serius yang menyebabkan dia tak mampu lagi berdiri dan melanjutkan pertandingan.

So, bagaimana sebetulnya masalah ini bisa terjadi? Dan bagaimana cara mengatasi masalah ini?

Dikutip Okezone dari laman Health Line, Kamis (23/8/2018), dalam dunia medis, masalah ini juga kerap disebut dengan "Charley Horse". Kondisi ini sangat menyiksa pasien karena bisa datang kapan saja terutama jika Anda punya trauma tersendiri. Salah satunya yang terjadi pada Ginting tadi malam.

Tweet Jokowi soal Anthony Ginting

Bagaimana kondisi kram otot kaki serius ini? Dijelaskan di sana, otot-otot Anda menjadi kaku ketika mereka secara tidak sengaja berkontraksi. Ini biasanya terasa seperti simpul menyakitkan di otot kaki dam membuat Anda susah bergerak. Kram kaki paling sering terjadi pada betis, tetapi pada beberapa kasus juga terjadi pada paha atau tungkai kaki.

Baca juga: Tentara Wanita dari Rusia Ini Sangat Cantik, Ternyata Dia Adalah....

Hal yang mesti diketahui di sini, masalah kram kaki sifatnya sementara. Jadi, rasa sakit dan nyeri bisa mengendur secara perlahan setelah mendapati penanganan yang tepat. Ini juga yang membuat Ginting bisa kembali bangun dan hadir di podium pemberian medali di akhir pertandingan.

Lalu, bagaimana cara mengatasi masalah ini?

Sangat disarankan untuk segera meregangkan kaki Anda jika mulai terasa nyeri berlebih pada kaki. Jangan kemudian Anda tetap bergerak atau bahkan mengabaikan rasa tersebut, karena akan berdampak lebih serius pada kesehatan kaki Anda.

Melakukan pijatan lembut dan pemberian obat oles pada bagian kaki yang nyeri menjadi cara lanjutan yang bisa Anda lakukan. Terlebih, ketika kram terjadi di betis, maka Anda disarankan untuk mencoba meregangkan otot dengan lembut. Kalau memang terasa sangat menyakitkan, pilihan seperti yang dilakukan Ginting sangat tepat! Ingat, jangan anggap sepele masalah ini!

Baca juga: Makanan Ajaib ini hanya Ada di Indonesia, Apa Saja?

Sebagai pengingat, kram kaki memang bisa hilang dalam hitungan menit. Tetapi, jika Anda mengalami kram terus menerus, ada baiknya berkonsultasi dengan dokter. Terlebih lagi jika Anda atlet, karena kesehatan Anda menjadi poin penting!

Untuk diketahui, sampai saat ini tidak ada obat yang dirancang khusus untuk mengobati kram otor berulang. Namun, jika kram Anda adalah gejala kesehatan lain, mengatasi masalah yang mendasarinya menjadi hal utama yang mesti dicari solusinya.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(rzy)