Share

Gencarkan Wisata Danau Toba, Kemenpar Fokus ke 3A!

Pradita Ananda, Jurnalis · Sabtu 15 September 2018 12:26 WIB
https: img.okezone.com content 2018 09 15 406 1950847 gencarkan-wisata-danau-toba-kemenpar-fokus-ke-3a-OcdF8WpeDg.jpg Danau toba (maritim)

SEPERTI halnya Sumba di Lombok, atau Kuta di Pulau Bali, Danau Toba juga bisa dikatakan salah satu destinasi wisata ikonik di Tanah Sumatra.

Akan tetapi, terlepas imej ikonik yang dimiliki oleh Danau Toba, nyatanya minat wisatawan menunjuk Danau Toba sebagai destinasi wisata, secara umum tengah menurun selama periode dua tahun belakangan ini walaupun jika dilihat dari sisi branding, Danau Toba sebagai tempat wisata sudah cukup baik.

 Baca juga: Lelah Bekerja Tapi Tetap Ingin Bercinta? Coba Posisi Siput

Poros Danau Toba (Pradita/Okezone)

Sebagai satu upaya untuk tetap menjadikan Danau Toba sebagai destinasi wisata yang menarik di kawasan Sumatra, pihak pemerintah pusat melalui Kementerian Pariwisata Republik Indonesia tengah gencar melakukan upaya promosi melalui program sell mission “Ayo ke Toba” demi mengembangkan dan meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap potensi wisata di Danau Toba.

Lalu mengapa Danau Toba begitu gencar didorong sebagai destinasi wisata yang menarik oleh Kemenpar, padahal dari segi branding sudah cukup kuat? Terkait hal ini, berikut penjelasan dari Rahma Yuliana selaku Kasubdit Area IA Kementrian Pariwisata Republik Indonesia.

 Baca juga: Dian Sastro Posting Masak Nasi Goreng, Netizen Ramai Komentari Hal Janggal di Fotonya!

Danau toba

“Kenapa di push? Danau Toba ini branding sudah cukup bagus, sebagai danau vulkanik terbesar. Hanya pihak kita ini mau menggandeng pendekatannya ke tiga ‘A’ dulu ni. Atraksi, Amenitas dan Aksesibilitas. Atraksi, jadi bukan hanya semata “lihat danau” saja, tapi menjual juga wisata budayanya. Kemudian amenitas dan aksesnya dibagusin jadi memudahkan wisatawan. Branding sudah cukup kuat, hanya kami me-rebrand lagi dengan hestek “Ayo ke Toba”,” papar Rachma kala ditemui Okezone, Jumat (14/9/2018) di Surabaya, Jawa Timur dalam acara peluncuran sell mission “Ayo ke Toba”.

Di kesempatan yang sama, Rachma juga menjelaskan walau selama ini wisatawan mancanegara didominasi wisatawan dari negeri tetangga, Malaysia. Sebetulnya target untuk wisatawan yang datang berwisata ke Danau Toba itu sekarang sedang membidik wisatawan dari benua Eropa, di mana yang secara karakter alamnya memiliki kesamaan dengan alam Danau Toba.

 Baca juga: Penyebab Bayi Lahir Bermata Satu, Hanya Ada 7 Kasus di Dunia

“Target wisman (wisatawan mancanegara) Danau Toba itu membidik sebetulnya Eropa, setipe ya Danau Toba dengan ada danau di Swiss misalnya. Jadi selain dari Asia, bidik wisatawan dari New Zealand dan Australia karena karateristik alamnya hampir sama dan juga tipikal orang-orangnya lebih suka wisata alam. Sedangkan di Asia, selain Malaysia wisatawan kita juga bidik dari Asia Timur,” pungkas Rachma.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(rzy)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini