Share

Panitia Antisipatif, Festival Lawang Kota Tua Bersih dari Sampah

Risna Nur Rahayu, Okezone · Minggu 30 September 2018 12:16 WIB
https: img.okezone.com content 2018 09 30 12 1957609 panitia-antisipatif-festival-lawang-kota-tua-bersih-dari-sampah-hDE0tso2Fj.jpg Sampah pengunjung Festival Lawang Kota Tua. Foto: Risna Nurrahayu/Okezone
A A A

MALANG - Festival Lawang Kota Tua sudah selesai dihelat. Event yang termasuk dalam 100 calender of Event 2018 Kementerian Pariwisata ini, terbilang sukses, karena jumlah pengunjung melebihi target panitia yakni di atas 5.000 pengujung selama tiga hari acara berlangsung.

Namun kesukseskan itu sedikit terganggu dengan banyaknya sampah yang berserakan di lokasi acara, Pujasera Lawang di Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang. Sampah tersebut di antaranya bekas tempat makanan dan botol minuman yang dibuang begitu saja oleh pengunjung.

Ketua Panitia Festival Lawang Kota Tua, Tarmuji mengakui hal itu. "Kami akui hal itu, di manapun ada event, yang orang berkumpul banyak, pasti ada sampahnya," ujar Tarmuji di sela-sela acara penutupan Festival Lawang Kota Tua.

Tarmuji mengatakan, sebenarnya panitia sudah membuat langkah antisipasi dengan menyediakan kantong sampah di berbagai titik. Selain itu, pihaknya juga bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan pemulung.

 

"Kita memang harus menatap mindset dari sekarang. Bangsa kita ini kalau soal sampah, masih kurang kebersihannya. Ini tetap catatan bagi kami agar ke depan lebih baik lagi, persoalan ini bisa teratasi," ujarnya.

Tarmuji memastikan Pujasera akan kembali bersih usai acara berlangsung. Sampah saat acara memang sulit dihindari, tapi setelah acara, pihaknya dan tim yang sudah bekerja sama, langsung melakukan pembersihan.

Festival Lawang Kota Tua berlangsung sejak 27 sampai 29 September 2018 di Pujasera Lawang, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang. Beragam kegiatan digelar di sana, mulai dari pertunjukan tari jaran oleh anak-anak sekolah dasar, lomba tari topeng bapang, lomba memasak kuliner tradisional, lomba modeling, dan lomba patrol.

Selain itu Festival Lawang Kota Tua diramaikan oleh bazar-bazar yang menjajakan beragam produk mulai dari kuliner, fashion, hasil bumi, kerajinan, dan lainnya. Kuliner sendiri terdiri dari dua bagian, kuliner zaman old dan kuliner masa kini. Kuliner zaman old misalnya tiwul, getuk, sawut, dan gatot.

Sebelumnya, Koordinator Calender of Event Kementerian Pariwisata yang juga Asisten Deputi Kemenpar, Raseno Arya mengapresiasi Festival Lawang Kota Tua karena acara itu menonjolkan kebudayaan, kuliner dan kesenian tradisional. Dia juga berharap dengan adanya event tersebut, target kunjungan wisatawan ke Indonesia khususnya ke Malang, dapat tercapai.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(abp)

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini