Share

Desainer Membuat Batik Menjadi Lebih Kekinian agar Diterima Anak Muda

Antara, Jurnalis · Rabu 03 Oktober 2018 17:38 WIB
https: img.okezone.com content 2018 10 03 194 1959224 desainer-membuat-batik-menjadi-lebih-kekinian-agar-diterima-anak-muda-y7AzMvoVTQ.jpg Ilustrasi (Foto: Dok.Okezone)
A A A

KESADARAN anak muda untuk melestarikan batik, semakin meningkat. Namun, untuk penggunaan motif klasik jarang dipilih karena dianggap kuno. Oleh karena itu, Iwet Ramadhan membuat batik menjadi lebih kekinian.

Sebagai pemerhati dan pelestari budaya batik, Iwet merancang motif-motif batik klasik menjadi lebih moderen agar diterima anak muda. Dia menggabungkan gaya klasik dan unsur kekinian menjadi kain batik yang lebih menarik.

"Ada Sawunggaling, saya pakai latar hujan rintik dan ada polkadot. Supaya apa? Agar lebih relate dengan anak muda. Kemudian dengan warnanya. Ada juga saya pakai latar strip untuk kombinasi kain batik cap dan tulis. Itu motif klasik kupu-kupu dan kita bawa sebagai pop dan zaman sekarang," ungkap Iwet di Jakarta.

"Ini kita ngomongin motif klasik itu filosofinya sangat tinggi sekali. Tetapi, bagaimana kita mengaplikasikannya itu menjadi modern. Itu tantangannya," lanjut dia.

Masih menurut Iwet, warna-warna yang digandrungi oleh anak muda juga lebih ke arah terang sehingga meninggalkan kesan tua yang selama ini melekat pada batik.

"Seperti karya saya, ada Beautiful of Sorrow, ada Birth of Happiness. Ini semua diambil dari motif-motif klasik misalnya, burung bangau, kupu-kupu, tanahan batik Pekalongan. Ini tetap aku pakai tapi warnanya saja yang aku ubah agar lebih relate dengan anak muda," terang Iwet.

batik

Iwet menilai, setidaknya perkembangan batik di Indonesia cukup progresif dan maju. Brand batik untuk anak muda juga mulai banyak bermunculan. Artinya, kesadaran untuk melestarikan batik semakin baik.

Batik jadi busana sehari-hari

Desainer sekaligus pemilik brand fashion "PRibuMI", Ella V. Brizadly, berharap momen Hari Batik Nasional yang diperingati setiap tanggal 2 Oktober semakin membuat banyak orang memakai batik sebagai pakaian sehari-hari. "Kalau bisa pakai batik jangan cuma pas tanggal 2 Oktober saja. Walaupun bangga banget hari ini banyak orang 'upload' foto di media sosial ucapkan selamat hari batik," ucap Ella V. Brizadly saat dihubungi Antara, Selasa.

Menurut Ella, batik saat ini mengalami perkembangan desain yang begitu signifikan. Hal itu juga yang membuat batik semakin dikenal, terutama dikalangan anak muda. Banyak anak muda yang saat ini tidak ragu memakai batik karena tersedianya ragam desain yang menarik. Tentu saja ini akan memberikan efek kepada para pengrajin batik yang juga ikut diuntungkan, katanya.

"Entah itu dalam bentuk pakaian, tas, sepatu, artinya kita bisa gunakan sebanyak mungkin wastra Indonesia dan bangga menggunakannya. Tentunya ini akan kembali lagi ke pengrajin di daerah yang akan terangkat," tutup Ella V. Brizadly.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(hel)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini