SEJAK kemarin, Selasa 2 Oktober 2018 publik diramaikan oleh hebohnya kasus dugaan pemukulan yang dialami oleh Ratna Sarumpaet. Kisah awal yang beredar, wanita berusia 70 tahun ini ramai disebutkan telah dikeroyok saat berada di Bandar Udara Husein Sastranegara, Bandung. Tak butuh waktu lama, cerita ini pun kemudian menjadi viral di linimasa berbagai sosial media, salah satunya Twitter.
Setelah beredar berita simpang siur, namun akhirnya pihak kepolisian secara resmi telah mengeluarkan pernyataan bahwa Ratna tidak mengalami kasus pengroyokan di Bandung seperti yang ramai diberitakan sebelumnya. Lanjut diketahui, ternyata foto tampilan memar yang ada pada wajah Ratna yang beredar viral di linimasa media sosial adalah memar hasil tindak operasi plastik.
Belakangan, hari ini, Rabu 3 Oktober 2018 Ratna sendiri diketahui sudah menggelar konferensi pers di mana ia sudah mengakui memar di wajahnya adalah hasil tindak operasi.
Lalu sebetulnya, jika dilihat dari kacamata kedokteran estetika. Bagaimana cara untuk mengetahui bahwa memar yang ada adalah hasil tindak operasi dengan melihat melalui tampilan foto? Menjawab pertanyaan ini, berikut penjelasan dokter bedah plastik, dr.Tompi.
“Kalau tindak operasi di daerah wajah itu kan kanan dan kiri, mata ada dua, bibir juga belah dua, pipi juga kanan kiri, hidung juga kanan kiri. Operasi dikerjakan pada bagian tertentu misalnya memperbaiki alis, mata, semua struktur ini pasti kanan dan kiri pasti simetris, perlakuannya sama. Kalau ditonjok? Bisa dua-duanya bisa salah satu, tapi apakah intensitas tonjokan keduanya sama kuatnya? Jumlah pukulan sama? Apalagi dikerjakan oleh tiga orang misalnya, kan yang ngerjain itu manusia bukan robot. Enggak ada takarannya. Jadi ya begitulah kira-kira,” papar dr.Tompi saat ditemui Okezone, Rabu (3/10/2018) di klinik kecantikan BeYoutiful, Jakarta Selatan.
(Baca Juga: 4 Orang Ini Catat Bagaimana Mereka Akan Mati, Membacanya Bikin Merinding)
(Baca Juga: Viral #RaisaMeetSutopo, Mimpi Sutopo BNPB Ketemu Raisa Segera Terwujud)
Pria yang jug aktif berprofesi sebagai penyanyi ini lebih lanjut menjelaskan, bahwa yang namanya luka hasil pemukulan dan luka hasil tindak operasi plastik itu akan berbeda.
“Pasti akan beda antara memar abis ditonjok dan memar abis dioperasi. Yang menentukan gimana-gimana itukan bukan ranah saya. Tapi ya secara teori ya begitu. Saya sekali lagi tidak mengomentari beliau, beliau sendiri yang mengklarifikasi dan meminta maaf,” tambahnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(hel)
