Share

3 Gedung Ini Jadi Tempat Lahirnya Naskah Sumpah Pemuda, Ini Lokasinya!

Tiara Putri, Jurnalis · Minggu 28 Oktober 2018 15:30 WIB
https: img.okezone.com content 2018 10 28 406 1969993 3-gedung-ini-jadi-tempat-lahirnya-naskah-sumpah-pemuda-ini-lokasinya-2JXSlhtzoK.jpg Museum Sumpah Pemuda (Okezone)

KEMERDEKAAN bangsa Indonesia tidak bisa dilepaskan dari peran para pemuda yang bersatu untuk mengusir penjajah. Pada zaman kemerdekaan, para pemuda sering mengadakan pertemuan dan kongres untuk menentukan nasib bangsa. Bahkan dari pertemuan itu tercetuslah sebuah naskah yang berisi semangat pemuda dan dikenal dengan nama "Sumpah Pemuda".

Naskah itu tercetus saat Kongres Pemuda II yang diselenggarakan di Jakarta tepatnya pada 28 Oktober 1928. Dari situlah kemudian lahir Hari Sumpah Pemuda yang diperingati setiap tahun. Tahun ini peringatan tersebut sudah memasuki usia 90 tahun.

Sejarah Hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober tentu tidak lepas dari tempat berlangsungnya kongres. Ada 3 tempat yang menjadi saksi biksu para pemuda bersatu dengan semangat yang sama. Merangkum berbagai sumber, Minggu (28/10/2018), inilah tempat-tempat tersebut :

 Baca juga: Aksi-Aksi Gagal para Vlogger bahkan Sampai Tewas, Hati-Hati ya Guys!

Gedung Katholieke Jongenlingen Bond


Pada mulanya rapat pertama kongres kedua dilaksanakan Sabtu, 27 Oktober 1928. Para pemuda berkumpul di Gedung Katholieke Jongenlingen Bond guna membahas arti dan hubungan persatuan antarpemuda. Menurut salah seorang pemuda, persatuan Indonesia dapat diperkuat dengan adanya sejarah, bahasa, hukum adat, pendidikan, dan kemauan.

 Katedral

Gedung tempat berlangsungnya rapat pertama masih ada hingga sekarang. Hanya saja gedung tersebut telah berganti nama dan berubah fungsi menjadi Gereja Katedral Jakarta. Letaknya berada di seberang Lapangan Banteng.

 Baca juga: Festival Yoga Internasional Kembali Digelar, Ribuan Peserta Antusias

Gedung Oost-Java Bioscoop

Keesokan harinya yaitu Minggu, 28 Oktober 1928, rapat dilanjutkan di Gedung Oost-Java Bioscoop. Pada rapat kedua, para pemuda membahas tentang pendidikan yang mencapai kesepakatan bila setiap anak dan pemuda harus mendapatkan pendidikan kebangsaan, dididik secara demokratis, serta keseimbangan antara pendidikan di sekolah dan di rumah. Biarpun sudah mencapai kesepakatan, rapat masih dilanjutkan tapi di tempat berbeda.

Sayang, gedung bersejarah kedua lahirnya Sumpah Pemuda ini tidak diketahui secara pasti keberadaannya. Dulu letak gedung berada di Jalan Merdeka Utara, tidak jauh dari Mahkamah Agung dan Istana Negara. Namun yang pasti gedung tersebut sudah menciptakan sejarah yang berdampak pada kemerdekaan bangsa.

 Baca juga: Ada yang Berusia 106 Tahun, Inilah Vlogger-Vlogger Tertua di Dunia

Gedung Indonesisch Huis Kramat

Terakhir adalah gedung yang digunakan untuk rapat di hari kedua dan merupakan tempat tercetusnya naskah Sumpah Pemuda. Gedung itu bernama Indonesisch Huis Kramat. Pada mulanya gedung ini merupakan rumah kos bagi para pemuda yang tidak punya tempat tinggal ketika bersekolah. Seiring berjalannya waktu, gedung tersebut dijadikan tempat untuk pertemuan para pemuda termasuk kongres.

Pada sesi rapat di gedung tersebut, pemuda membicarakan pentingnya nasionalisme dan demokrasi. Selain itu, menurut mereka gerakan kepanduan perlu ditanamkan kepada anak-anak sejak dini agar tercipta sifat disiplin dan mandiri. Gerakan ini tentunya tidak bisa dipisahkan dari gerakan nasional. Setelah tercipta kesepakatan, barulah muncul rumusan naskah Sumpah Pemuda.

Bagi Anda yang tinggal di wilayah Jakarta Pusat, gedung ini sebenarnya adalah Museum Sumpah Pemuda. Maka tak heran bila gedung tersebut memiliki nilai sejarah yang tinggi. Museum ini terletak di Jalan Kramat No. 106.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(rzy)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini