SEJAK diresmikan pada 22 September lalu, Patung Garuda Wisnu Kencana menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Tinggi patung yang mencapai 121 meter dengan lebar bentangan sayap memang membuat penasaran. Maka tak salah bila patung ini diklaim sebagai patung tertinggi keempat di dunia.
Patung ini terletak di dalam area GWK Cultural Park dengan luas lahan mencapai 60 hektar. Bagi Anda yang sebelumnya pernah berkunjung ke sana, tentu tahu bila patung sempat terbagi menjadi tiga bagian yaitu bagian kepala atau burung garuda, bagian setengah badan Dewa Wisnu, dan bagian tangan. Menurut rencana, ketiga bagian itu akan disatukan. Namun seiring berjalannya waktu rencananya itu berubah.
"Awalnya mau digabung, cuma karena sudah lama dan sudah menjadi daya tarik wisata. Pada akhirnya cuma tangan yang dibuat dari awal dijadikan satu bangunan. Semuanya mulai dibangun ulang dari 2013, baru kemarin resmi jadi satu," ujar Oktaviano pramono selaku Marketing Communication Departemen Head GWK Cultural Park.
(Baca Juga: Mengulik Keunikan Naniura, Makanan Raja yang Kini Jadi Kuliner Andalan Danau Toba
Ditemui Okezone dalam media trip "Jelajahi Indonesiamu Bersama Pegipegi 10-12 November 2018", dirinya menjelaskan bila hingga patung utuh berdiri, rancangan desain telah berubah sebanyak 5 kali. Hal ini dilatarbelakangi oleh perpindahan posisi penempatan patung serta setelah dilakukan berbagai studi seperti kelayakan tanah dan kekuatan bangunan.
Patung Garuda Wisnu Kencana terbuat dari modul campuran tembaga dan kuningan. Total modul mencapai 754 buah dengan berat mencapai 2900 ton. Rencananya tahun depan wisatawan bisa mulai memasuki bagian dalam patung. Ya, patung ini memang berdiri di atas bangunan.
(Baca Juga: Sensasi Berenang di Ketinggian 198 Meter Sambil Menikmati Indahnya Kota)
"Pengunjung nantinya bisa naik hingga ke lantai 23 dari total 30 lantai. Di lantai 23 ada menara pandang yang bisa melihat keseluruhan Bali. Selain itu, mentok di lantai 23 karena enggak boleh sampai atas karena nanti menginjak kepala dewa," jelas Okta.
Ke depannya, selain bangunan Patung Garuda Wisnu Kencana, lahan akan dikembangkan dengan berbagai fasilitas lain.
"Lahan ini baru dimanfaatkan sepertiganya. Pengembangannya nanti ada hotel, tempat rekreasi, waterpark, dan lainnya karena ini kan obyek wisata buatan," pungkas Okta.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(tam)
