INDONESIA bisa dibilang memegang peranan penting dalam perkembangan fesyen Muslim global. Contohnya tengok saja, selain pekan mode untuk dunia fesyen pada umumnya melalui Jakarta Fashion Week. Indonesia mulai di tahun 2016, setiap tahunnya sudah secara rutin menggelar perhelatan Muslim Fashion Festival Indonesia atau yang biasa disebut (MUFFEST).
Gelaran MUFFEST ini sendiri dikatakan sebagai langkah konkret untuk memajukan industri fesyen Muslim Indonesia dan memujudkan Indonesia sebagai kiblat fesyen Muslim dunia. Di tahun penyelenggaraan ke-3, event ini dibuka oleh Presiden Joko Widodo yang kemudian dilanjutkan dengan undangan ke-Istana Bogor untuk dengar pendapat mengenai grand design upaya Indonesia menjadi pusat mode busana Muslim dunia.
BACA JUGA:
Pakai Baju dengan Belahan Dada Rendah, Bella Hadid Terciduk Lahap Makan Nasi Bungkus
Nah, tahun ini MUFFEST akan kembali digelar oleh Indonesia Fashion Chamber (IFC) dengan mengambil lokasi di Assembly Hall, Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta dan dihelat dari mulai tanggal 2-5 Mei 2019. Dijelaskan oleh Ali Charisma, National Chairman Indonesian Fashion Chamber, secara teknis perhelatan MUFFEST tahun 2019 tidak berbeda dari event tahun-tahun sebelumnya. Akan tetapi, di tahun depan sekiranya akan banyak dipresentasikan konsep athleisure look tepatnya, Muslim sportwear.
“Kalau presentasi penyajian untuk fashion show enggak jauh berbeda, yang membedakan dengan gelaran sebelumnya ialah di tahun depan itu lumayan kita highlight Muslim sport wear. Maksudnya bukan yang dipakai olahraga saja tapi gaya sehari hari yang sporty. Sebab, sekarang dan ke depannya budaya traveling itu lagi in sekali,” ungkap Ali saat ditemui Okezone, Senin (26/11/2018) dalam acara konferensi pers “Muslim Fashion Festival Indonesia (MUFFEST) 2019-Deklarasi Indonesia Siap Menjadi Kiblat Fashion Muslim Dunia”, di kawasan Sudirman, Jakarta.
Selain lebih meng-highlight Muslim sport wear, Ali menambahkan di MUFFEST 2019 nanti juga para pengunjung akan disuguhkan sajian fashion presentasi, yang mana hal ini baru pertamakali diadakan di tahun 2019. Alias dengan kata lain, belum pernah ada di MUFFEST tahun-tahun sebelumnya.
“MUFFEST 2019 ada fashion presentation, nanti itu mungkin para desainer nya akan bawa properti sendiri dengan tema masing masing,” tambah Ali.
Sementara itu, diketahui lebih lanjut MUFFEST 2019 akan kembali menghadirkan exhibition (pameran dagang) yang memperkuat konsep ritel atau B2C (Business to Customer) dan mengarahkan pada B2B (Business to Business) dengan jumlah 400 exhibitor yang terbagi menjadi Zona: Textile, Syar’i, Mens Wear, Urban, Sport Wear, Leather, dan Ethnic.
BACA JUGA:
Viral Video Seorang Ibu Terpaksa 'Brojol' di Mobil dalam Perjalanan ke Rumah Sakit
Menunjang pameran, digelar fashion show yang menampilkan karya lebih dari 100 desainer busana Muslim, mulai dari gaya konvensional, kontemporer, hingga syar’i yang mengacu pada Indonesia Trend Forecasting 2019/2020 bertema Singularity meliputi tema Exuberant, Neo Medieval, Svarga, dan Cortex.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(dno)
