Share

Mengenal Shigella, Kondisi yang Bisa Menyebabkan Muntah dan Diare Sehabis Melakukan Seks Oral

Tiara Putri, Jurnalis · Kamis 13 Desember 2018 23:00 WIB
$detail['images_title']
Pasangan bercinta (Foto: The Sun)

KEGIATAN bercinta tidak melulu memberikan kenikmatan dan kepuasan. Ada dampak negatif yang harus diwaspadai seperti infeksi menular seksual (IMS). Kini sejumlah ahli mengatakan hubungan seksual dapat menyebabkan infeksi buruk yang membuat pecinta mengalami diare dan muntah. Kondisi ini dikenal dengan shigella atau shigellosis.

Shigellosis disebarkan melalui partikel kotoran saat berhubungan seksual. Bakteri yang menyebabkan infeksi adalah S. flexneri. Kasus shigellosis meningkat pada orang-orang yang senang melakukan seks oral. Penyebabnya adalah kontak langsung dengan kotoran yang ada pada tubuh pasangan. Seperti yang diketahui, seks oral melibatkan alat kelamin. Sedangkan alat kelamin posisinya berdekatan dengan dubur yang merupakan saluran pembuangan kotoran dari dalam tubuh.

Baca juga: 3 Mitos Menghentikan Hujan, Unik Banget!

"Seperti kebanyakan penyebaran bakteri pada kasus lain, bakteri pada shigella disebarkan melalui melalui rute feses oral. Jika dipikirkan, saat melakukan seks oral lidah akan diletakkan pada alat kelamin dan posisinya dekat dengan bokong,” ungkap seorang ahli, Dr Sarah Jarvis, GP seperti yang dikutip Okezone dari The Sun, Kamis (13/12/2018).

Penyebaran juga bisa terjadi melalui tangan. Di mana pasangan biasanya akan saling merangsang ketika melakukan foreplay dengan menggunakan tangan di alat kelamin. Apabila bakteri menempel di tangan dan tidak sengaja tangan dimasukkan ke mulut, maka bakteri bisa masuk ke tubuh. "Sangat sedikit orang yang melakukan hubungan seks tanpa meletakkan tangan di alat kelamin,” tambah Dr Sarah.

Baca juga: Ini 7 Profesi yang Banyak Dilakoni oleh Psikopat

Beruntung kondisi ini tidak begitu mengkhawatirkan. Shigellosis biasanya hanya akan terjadi selama beberapa hari dan dapat diatasi dengan perawatan sendiri di rumah. Gejala yang mungkin terjadi pada saat terinfeksi shigella adalah diare, kram perut, nyeri, dan muntah. Gejala ini biasanya mulai muncul 2-5 hari setelah bakteri menginfeksi tubuh.

Perawatan yang bisa dilakukan adalah meminum banyak cairan untuk mencegah dehidrasi. Parasetamol dan ibuprofen dapat digunakan untuk meredakan sakit kepala dan suhu tinggi. Bagi yang merasa takut juga bisa mengunjungi dokter untuk meminta penanganan lebih lanjut. Selain itu, mereka yang terkena disarankan untuk beristirahat setidaknya 48 jam.

"Saya akan menyarankan pasien menunggu beberapa hari setelah gejala mereda untuk berhubungan seks lagi," tambah Dr Sarah. Pada dasarnya, untuk menghindar dari penyakit ini adalah usahakan untuk tidak terlalu sering melakukan seks oral.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(ren)