JIKA pernah mengunjungi atau bahkan sering menggunakan transportasi umum, pasti Anda menemukan penjual tisu stasiun atau halte. Berkat penjual tisu ini, Anda pun dapat dengan mudah membeli tisu dan dapat membersihkan tangan dari sesuatu serta mengeringkan keringat.
Akan tetapi, yang dapat dijadikan perhatian adalah penjual tisu tersebut. Cobalah perhatikan, tidak sedikit penjual tisu tersebut merupakan anak dibawah umur. Mereka menjajakan tisu untuk meraup sedikit uang.
Anak-anak penjual tisu tersebut tidak hanya ada di stasiun atau halte, mereka juga terdapat di beberapa lampu merah ibu kota. Yang mereka lakukan pun sama, menawarkan dan menjual tisu. Bahkan, anak-anak penjual tisu di lampu merah ini menawarkan jualan mereka dari satu mobil ke mobil lainnya.
BACA JUGA : Kenali Dirimu, Apakah Cuma Pemalu atau Fobia Sosial?
(Foto: Finka Penjual Tisu, Romeldo/Okezone)
Apa motifnya? Pada umumnya, mungkin Anda akan mengira bahwa mereka disuruh oleh orangtua. Akan tetapi, beberapa anak mengaku mempunyai inisiatif untuk membantu orang tua mereka. “Pengen sendiri. Bantuin orangtua,” tutur Finka, bocah penjual tisu di Stasiun Depok Bagu, Depok.
Finka pun memilih tisu untuk dijual karena alasan yang sangat sederhana dan lucu. Ia memilih tisu karena melihat teman-teman sebayanya yang lain. “Biasanya kan kalau anak kecil jualan tisu semua. Jadi, kita ikutan jualan tisu,” jelasnya sambil tertawa bersama temannya.
Bocah penjual tisu ini pun tidak sendiri. Ia ditemani oleh Amanda, temannya sesama penjual tisu, dan juga ibunya yang berjualan di sisi lain Stasiun Depok Baru.
Finka yang merupakan murid kelas 4 SD dan Amanda yang berada satu kelas dibawanya, mengatakan bahwa mereka berjualan setelah pulang sekolah. Tugas-tugas mereka pun langsung dikerjakan setelah pulang sekolah. “Kalau aku, dikerjain pulang sekolah,” sahut Amanda di saat yang sama.
Finka yang bertempat tinggal di Lio, sebuah kampung di Kota Depok, juga mengatakan bahwa setiap hari menjual tisu di Stasiun Depok Baru. Ia pun mengatakan bahwa sampai di rumah pukul 23.00 WIB.
Bentuk bantuan Finka untuk keluarganya pun tidak hanya berjualan tisu. Ia mau membantu ibunya untuk berjualan cokelat di tempat ia menjual tisu. “Kalau cokelat, itu kemauan mama aku,” jelasnya.
BACA JUGA : Kemesraan Ayu Azhari dengan Suami Bulenya, Tetap Cantik Meskipun Hampir 50 Tahun
Walau harus menjual tisu dan cokelat, ia tetap bersyukur atas apa yang ia miliki dan penjualan tisu yang ia raih setiap harinnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(dno)
