Share

Jangan Anggap Sepele Kebiasaan Pipis di Malam Hari, Dampaknya Serius

Tiara Putri, Jurnalis · Rabu 03 April 2019 05:00 WIB
$detail['images_title']
Ini akibatnya kalau suka menahan kencing di malam hari (Foto: Mirror)

GUNA menjaga kesehatan, setiap orang perlu mendapatkan kualitas tidur yang baik paling tidak 8 jam semalam. Tapi ada saja hal-hal yang dapat membuat tidur tidak nyenyak. Entah itu karena suara bising, mimpi buruk, atau karena ada keinginan untuk buang air kecil.

Beberapa mungkin berpikir keinginan untuk buang air kecil selagi tidur dikarenakan terlalu banyak minum sebelum memejamkan mata. Hal itu dapat membuat kandung kemih penuh. Tapi ternyata, masalahnya bisa lebih parah dari itu dan implikasinya serius.

 BACA JUGA : Ini Penampakan Tato Terbaru Taeyeon 'SNSD'

Peneliti dari Rumah Sakit Tohoku Rusai di Jepang menemukan semakin sering seseorang memiliki keinginan untuk buang air kecil saat tidur, maka kemungkinan dirinya terserang tekanan darah tinggi atau hipertensi. Risikonya bisa meningkat hingga 40%. Di sisi lain, hipertensi berkaitan dengan stroke, serangan jantung, dan penyakit kardiovaskular lainnya.

 

Menurut Dr Satoshi Konno dari rumah sakit tersebut, hubungan antara keinginan buang air kecil di malam hari dan tekanan darah tinggi berkaitan dengan asupan garam yang tinggi. Seperti yang diketahui, masyarakat di negara-negara Asia seperti Jepang sering menambahkan garam ke masakan atau makanan yang hendak dikonsumsi. Hal itu dapat menbuat konsumsi garam menjadi tinggi.

Padahal, asupan garam yang tinggi dapat meningkatkan tekanan darah. Kandungan natrium dalam garam dapat meningkatkan kadar di tubuh meningkatk. Bila terjadi terus menerus, maka bisa terjadi retensi natrium sehingga meningkatkan tekanan dari aliran darah ke dinding pembuluh darah. Akibatnya, terjadilah hipertensi.

Sementara itu, Profesor Barbara Casadei dari University of Oxford memperingatkan lebih dari satu miliar orang di dunia memiliki tekanan darah tinggi. Hipertensi merupakan kondisi yang menjadi penyebab utama kematian dini. Di tahun 2015 contohnya, hampir 10 juta kematian disebabkan oleh hipertensi. Oleh karenanya diperlukan kesadaran di masyarakat untuk menjaga tekanan darahnya untuk mengurangi risiko stroke dan penyakit jantung. Salah satunya adalah membatasi konsumsi garam.

 BACA JUGA : Driver Ojol Ternyata Ayahnya yang Lama Terpisah, Kisah Gadis Ini Bikin Mewek

Pola hidup sehat lain juga bisa dilakukan. Mulai dari mengontrol berat badan, mengonsumsi makanan sehat, olahraga, menghindari alkohol, dan berhenti merokok. Demikian seperti yang dilansir Okezone dari Mirror, Selasa (2/4/2019).

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(dno)