Share

Pendakian Gunung Semeru Kembali Dibuka 1 Oktober 2020

Ilham Rachmatullah, Jurnalis · Senin 28 September 2020 12:43 WIB
https: img.okezone.com content 2020 09 28 406 2284830 pendakian-gunung-semeru-kembali-dibuka-1-oktober-2020-yoTzBRNFXf.JPG Gunung Semeru (Foto: Instagram/explore.semeru)

GUNUNG Semeru merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa dengan ketinggiaan 3.676 mdpl. Gunung berapi aktif tersebut masih menjadi primadona bagi kalangan para pendaki karena merupakan deretan seven summits Indonesia atau 7 puncak gunung tertinggi yang ada di Indonesia.

Nah, bagi Okezoners yang merencanakan untuk mendaki Gunung Semeru dan mencapai puncak Mahameru ada kabar baik nih. Pendakian Gunung Semeru akan dibuka kembali per tanggal 1 Oktober 2020 mendatang lho. Namun sobat pendaki harus memenuhi kriteria dan persyaratan yang sudah ditentukan oleh pihak pengelola.

Dilansir Okezone dari akun instagram @mountnesia, untuk tahap awal pendakian hanya untuk 2 hari 1 malam saja dengan jumlah kuota pendakian yang masih terbatas yaitu hanya 120 orang per harinya.

Menurut info dari Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) pada 21 September lalu, melalui surat edaran tentang reaktivasi bertahap Pendakian Gunung Semeru di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru diumumkan bahwa pendakian Gunung Semeru pada masa adaptasi kebiasaan baru dibuka kembali pada Kamis, 1 Oktober 2020 dengan persyaratan sebagai berikut:

- Menerapkan SOP pendakian gunung semeru pada masa adaptasi kebiasaan baru di taman nasional bromo tengger semeru.

- Pembelian karcis masuk melalui booking online pada situs bookingsemeru.bromotenggersemeru.org

- Jumlah kuota pendakian maksimal 120 orang/hari (20% DD/DT)

- Pendakian hanya diperkenankan untuk 2 days trip (2 hari 1 malam)

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Pendakian Gunung Semeru tahap awal hanya untuk 2 hari 1 malam saja. Alasannya karena penerapan protokol kesehatan ketat dan beberapa penambahan persayaratan di masa pandemi Covid-19.

Nantinya setelah berjalan 2 pekan akan dilihat seperti apa pelaksanaan dari pembukaan jalur pendakian Gunung Semeru tahap awal ini, Sesuai harapan atau tidak.

Jika pengunjung konsisten menaati peraturan, masyarakat tidak terpapar Covid-19, serta protokol kesehatan dilakukan dengan tertib, maka kemungkinan besar akan ada penambahan kuota pengunjung dan jumlah harinya.

Namun, jika nantinya tidak sesuai dengan harapan, maka kemungkinan besar jalur pendakian Gunung Semeru akan kembali ditutup.

Pengunjung atau para pendaki Gunung Semeru diimbau menaati bersama aturan yang telah dibuat demi menekan penyebaran Covid-19.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini