Share

Kembali Dibuka, Kepulauan Seribu Langsung Diserbu 2.261 Wisatawan

Dimas Andhika Fikri, Jurnalis · Senin 19 Oktober 2020 14:30 WIB
https: img.okezone.com content 2020 10 19 406 2295975 kembali-dibuka-kepulauan-seribu-langsung-diserbu-2-261-wisatawan-VJCvYSp6iL.jpg Spot wisata Kepulauan Seribu. (Foto: KemenPUPR)

SUDAH satu minggu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi. Wisatawan berbondong-bondong liburan, sampai Kepulauan Seribu dipadati lebih dari 2.000 wisatawan.

Dari sejumlah destinasi wisata yang telah resmi dibuka kembali, Kepulauan Seribu dilaporkan masih menjadi salah satu destinasi yang cukup banyak disambangi oleh warga Jakarta maupun wisatawan domestik. Wisatawan bisa menikmati indahnya pantai biru tak perlu jauh-jauh ke luar kota.

Baca Juga:  5 Museum Ini Sangat Cocok untuk Orang Hobi Membaca dan Menulis

seribu

Kepala Sudin Parekraf Kepulauan Seribu Dinas Parekraf DKI Jakarta Puji Astuti mengatakan, pergerakkan wisatawan di masa transisi PSBB cenderung terpusat pada akhir pekan.

"Kemarin kita fokus Sabtu dan Minggu. Hari biasa memang ada wisatawan, tapi jumlahnya tidak banyak," ujarnya saat dihubungi Okezone via sambungan telepon, Senin (19/10/2020).

Lebih lanjut Puji menjelaskan, dari data yang diterimanya, total jumlah kunjungan wisatawan ke Kepulauan Seribu pada akhir pekan lalu (Sabtu dan Minggu) mencapai 2.261 orang. Hal ini menandakan bahwa aktivitas wisata di Kepulauan Seribu sudah mulai bergerak.

 

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Kendati demikian, Puji menegaskan bahwa pihaknya tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat, termasuk membatasi kapasitas kapal atau tranportasi yang digunakan untuk menyeberang hingga 50%. Wisatawan juga wajib menggunakan masker dan menerapkan protokol kesehatan lainnya.

"Wisatawan secara protokol kesehatan sudah patuh. Saat turun dari kapal pun petugas kita sigap meminta mereka mencuci tangan. Hanya saja masih ada yang sering menaruh masker di dagu, jadi tetap harus diingatkan," kata Puji.

"Secara keseluruhan, kesadaran wisatawan untuk menerapkan protokol kesehatan saat berwisata itu sudah meningkat. Mereka juga khawatir kalau nantinya ada 'rem mendadak' lagi," imbuhnya.

Sejauh ini, Puji mengatakan Pulau Untung Jawa menjadi destinasi yang paling banyak diburu wisatawan selama masa PSBB transisi. Alasannya karena pulau ini dapat dijangkau dari pelabuhan yang berada di Tangerang.

"Banyak wisatawan yang menyeberang dari Rawa Saban karena tarifnya terbilang murah Rp50 ribu pulang pergi menggunakan kapal tradisional. Kalau dari Ancol kan bisa sampai Rp200 ribu. Di Untung Jawa kebanyakan rombongan wisata keluarga, karena pulau ini tak hanya menyuguhkan pemandangan yang cantik tetapi juga banyak spot-spot foto," tandasnya.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini