CURUG Citambur saat ini sudah kembali beroperasi setelah beberapa bulan ditutup akibat pandemi Covid-19. Meski dibuka, objek wisata di Cianjur, Jawa Barat ini membatasi pengunjung yang datang.
Curug Citambur adalah destinasi wisata air terjun yang menawan. Lokasinya berada di Desa Karangjaya, Kecamatan Pasirkuda, Kabupaten Cianjur.
Air terjun ini memiliki ketinggian kurang lebih 120 meter dan debit air yang sangat deras. Karena air terjun ini sangat deras, maka timbulan uap air yang bisa membasahi baju para pengunjung.
Baca Juga: 7 Tempat Wisata Belanja Terbaik di Bali, Nomor 6 Lokasi Syuting Film Hollywood
Pemandangan yang ditawarkan air terjun ini diapit oleh 2 tebing raksasa yang dihiasi oleh banyak pepohonan dan tumbuhan hijau lainya. Selain itu, terdapat undakan air terjun kecil yang membuat Curug Citambur semakin indah.
Curug Citambur memiliki arti yaitu “Curug” berarti air terjun, kemudian “ci” artinya air, dan “tambur” adalah alat musik. Curug ini dinamakan Citambur karena suara air terjun yang jatuh dari tebing menimbulkan bunyi “gedebug” seperti alat musik tambur.
Dikutip Okezone dari Channel YouTube Haviz Amrizal, ia memulai perjalanan dari Jakarta pukul 22.00 WIB dan beristirahat di Puncak ketika Subuh. Perjalanan yang ditempuh dari Haviz Amrizal Jakarta hingga Curug Citambur memakan waktu 7 jam. Selama perjalanan berlangsung, pemandangan alam yang dilihatnya berupa gunung dan lembah.
“Perjalanan dari Jakarta kurang lebih memakan waktu 7 jam dan selama perjalanan menuju kesana pemandangan yang dilihat adalah gunung dan lembah,” tutur Haviz Amrizal.
Havid Amrizal menambahkan, kondisi jalan di perkampungan menuju Curug Citambur sangat rusak. Sehingga perjalanan yang ditempuh akan lebih lama.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya