Kabar duka datang dari seorang ilmuwan vaksin Covid-19 berasal dari Rusia, Alexander Kagansky. Dilapor Ny Post, Senin (21/12/2020), Alexander “Sasha” Kagansky, ilmuwan Rusia yang tengah mengerjakan proyek vaksin Covid-19 tersebut ditemukan telah meninggal dunia, setelah terjatuh dari jendela rumahnya yang berlokasi di St. Petersburg.
Menurut laporan dari surat kabar Moskovsky Komsomolets, ilmuwan muda yang baru berusia 45 tahun itu, ditemukan oleh salah satu tetangganya di jalan Zamshin, dalam keadaan hanya mengenakan pakaian dalamnya saat terjatuh dari jendela apartemennya yang ada di lantai 41.
Namun anehnya, dari keterangan polisi setempat, di tubuh Alexander juga ditemukan luka tusuk.
Sejauh ini, polisi menyakini ada perkelahian sebelum Alexander Kagansky terjatuh dari gedung. Aparat polisi Rusia mengatakan kini mereka sedang menyelidiki kematian Alexander Kagansky sebagai kemungkinan kasus pembunuhan.
Dari laporan portal e2news, polisi tengah menginvestigasi seorang pria berusia 45 tahun sebagai tersangka potensial.
Sebagai ilmuwan muda, Alexander Kagansky terkenal karena karyanya pada penelitian kanker. Ia adalah asisten profesor di Vladivostok dan telah selama 13 tahun bekerja di Edinburgh, Skotlandia hingga 2017.
Baca juga: Cantiknya Wika Salim Pakai Kemben dengan Blazer, Netizen: Janda Semakin di Depan
Alexander kemudian Dia baru-baru ini bekerja sebagai direktur Center for Genomic and Regenerative Medicine di Universitas Far Eastern Federal Rusia dan sekarang sedang sibuk mengembangkan vaksin Covid-19.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya
(DRM)