PEMANIS buatan seringkali dicampurkan pada makanan-makanan olahan seperti permen, biskuit, minuman bersoda, dan lainnya. Pada dasarnya pemanis buatan adalah pelengkap hidangan yang terbuat dari bahan kimia.
Dikutip dari Prevention, Selasa (22/12/2020), pemanis buatan sebagai pengganti gula ini dinilai dapat merusak selera dan nafsu makan. Sebuah badan penelitian yang berkembang menunjukkan efek mengonsumsi gula buatan dapat menyebabkan rasa pahit.
Baca juga: Yuk Mulai Hidup Sehat, Hindari Gula Berlebih dengan 6 Cara Ini
"Kami dulu mengira pemanis buatan adalah jawaban untuk segalanya, tapi ternyata tidak baik. Ini adalah bahan kimia serius yang mungkin memiliki efek buruk pada kesehatan Anda," kata Brooke Alpert MS RD CDN, ahli nutrisi sekaligus penulis buku kesehatan.
Maka itu, pemanis buatan perlu dihindari, kalau bisa tidak dikonsumsi. Berikut ini beberapa manfaat yang akan didapat jika berhenti mengonsumsi pemanis buatan, seperti dirangkum dari The Healthy.
1. Penurunan berat badan stabil
Caroline Cederquist MD, ahli metabolisme dan penurunan berat badan, mengatakan bahwa untuk tetap kenyang sepanjang hari dengan menjaga kalori tetap rendah, banyak orang akan minum lima atau enam soda diet dan makan hanya saat malam.
Meskipun tidak banyak makan (total asupan kalori harian mereka tidak tinggi), mereka tetap tidak bisa menurunkan berat badan. Masalahnya ada di pengganti gula itu.
"Pemanis buatan yang dikonsumsi sendiri, tanpa makanan, dapat memicu pelepasan insulin, karena tubuh mengharapkan sesuatu yang manis," jelas Cederquist, "Insulin adalah hormon yang membantu penyimpanan lemak."
Makan makanan teratur untuk menghindari lonjakan insulin dan Anda bisa mulai melihat kelebihan berat badan turun.
2. Bertambah gemuk
Cederquist mengatakan, ketika Anda mengubah penggunaan gula buatan dengan gula asli, ini akan menambah kalori kosong yang dapat menyebabkan penambahan berat badan.
Salah satu cara terhindar dari masalah ini adalah gantilah dengan air atau teh herbal tanpa pemanis dan mengonsumsi makanan mengandung protein tanpa lemak, serat, dan lemak sehat untuk membuat Anda kenyang.
Baca juga: Alasan BCL 'Pensiun' Jadi Juri Indonesian Idol
3. Kebiasaan ingin makan manis menghilang
Berdasarkan hasil penelitian dari The University of Sydney, dalam observasi terhadap hewan, makanan dengan pemanis buatan membuat otak ingin terus mengonsumsi gula dan kalori.
"Temuan ini makin memperkuat gagasan bahwa variasi makanan dan minuman olahan 'bebas gula' mungkin tidak inert seperti yang kami perkirakan," kata penulis studi Herbert Herzog MD dalam keterangan resminya.
Ketika otak mengantisipasi makanan manis dan kemudian tidak mendapatkan kalori yang diharapkan, maka akan memicu keinginan untuk memakan makanan manis.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya
4. Mengurangi risiko diabetes
Pemanis buatan dapat menyebabkan diabetes tipe 2. Sebuah studi pada 2009 di jurnal Diabetes Care menemukan bahwa minum soda diet tiap hari dengan pengganti gula dapat meningkatkan kemungkinan terkena diabetes tipe 2 sebesar 67 persen.
Baca juga: Bau Urine Tak Sedap Bisa Jadi Tanda Diabetes Tipe 2
5. Kurangi sakit kepala
Kebiasaan mengonsumsi gula buatan akan membuat Anda menderita sakit kepaala karena tiba-tiba kekurangan kafein. "Namun, sakit kepala akan mereda seiring waktu dan dapat diminimalkan dengan mengurangi kafein lebih lambat," kata Cederquist. Sementara itu, cobalah pengobatan rumahan ini untuk sakit kepala.