SETELAH menjalani isolasi mandiri selama 10 hari, pasien Covid-19 memang sudah bisa dinyatakan sembuh, meskipun tanpa melalui tes. National Institute for Communicable Diseases mengatakan, tanpa PCR negatif pun seseorang sebenarnya sudah bisa kembali beraktivitas.
Tapi, tentu saja banyak pasien Covid-19 yang isoman bingung apakah mereka sudah negatif atau tidak, jika tidak melalui tes PCR. Mereka pun takut masih menularkan virus ke orang lain jika belum terbukti negatif di PCR.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sendiri sejatinya sudah mengeluarkan pedoman untuk menentukan pasien Covid-19 tanpa gejala dinyatakan selesai isolasi atau sembuh. Salah satunya berpatokan pada lama isolasi yang sudah dijalani.
"Pada kasus konfirmasi Covid-19 yang tak bergejala, isolasi dilakukan selama minimal 10 hari sejak pengambilan spesimen diagnosis konfirmasi," terang Kemenkes dalam laporan resminya, dikutip MNC Portal, Sabtu (5/2/2022).
Nah, bagaimana jika pasien Covid-19 bergejala, apakah syaratnya sama?
Dijelaskan dalam laporan Kemenkes tersebut bahwa pada kasus konfirmasi Covid-19 dengan gejala, isolasi dilakukan selama 10 hari sejak muncul gejala ditambah dengan sekurang-kurangnya 3 hari bebas gejala demam dan gangguan pernapasan.
"Dengan demikian, untuk kasus yang mengalami gejala selama 10 hari atau kurang, harus menjalani isolasi selama 13 hari. Jika masih ada gejala setelah 10 hari, maka isolasi mandiri tetap dilanjutkan sampai dengan hilangnya gejala tersebut ditambah 3 hari," terang Kemenkes.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya