KURANG minum sebabkan Anda mengalami dehidrasi. Tapi sayang, dampaknya bisa menurunkan fungsi otak Anda saat beraktivitas.
Berdasarkan penelitian, dehidrasi mengubah bentuk dan aktivitas otak manusia. Bahkan, dampaknya bisa mengendurkan fungsi otak.
Sebuah studi Institut Teknologi Georgia menunjukkan bahwa ketika dehidrasi menyerang, bagian dari otak dapat membengkak. Akibatnya, sinyal saraf dapat meningkat dan terasa penuh.
BACA JUGA:
Para peneliti juga menemukan bahwa saat dehidrasi, otak akan mengalami penurunan fungsi yang bisa memicu perasaan cemas hingga stres. Dampak ini sering dialami oleh banyak orang dalam kehidupan sehari-hari.
"Saat seseorang dehidrasi berdampak pada fungsi kognitif. Hampir semua orang mengalaminya," ujar Peneliti Mindy Millard Stafford, dilansir Okezone dari Thehealthsite, Kamis (23/8/2018).
Dalam eksperimen, peserta harus berolahraga lebih dulu. Kemudian tubunya berkeringat dan tidak langsung minum air. Setelah dicek ventrikel di pusat otak berkontraksi.
Di samping itu, resonansi magnetik fungsional (fMRI) menunjukkan perbedaan. Anehnya, pergerakan ventrikel pada responden yang dehidrasi tergolong bermasalah.
"Perubahan struktural sangat konsisten di seluruh individu. Namun tidak dijelaskan alasan perubahan ukuran area otaknya," tambah Millard.
Padahal fungsi otak seharusnya bagus untuk mendukung aktivitas sehari-hari. Anda harus menghindari risiko dehidrasi dengan mengatur kebutuhan porsi minum dalam sehari. Sesuai anjuran mutlak, Anda harus minum 8 gelas sehari.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya
(dno)