PEMBANGUNAN infrastruktur kawasan Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur tengah dilakukan. Hal ini mendukung wisata Labuan Bajo menjadi destinasi kelas dunia dan akan mempermudah wisatawan mengeksplor Labuan Bajo.
Labuan Bajo memang telah ditetapkan sebagai tuan rumah Asean Summit dan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20 yang akan digelar pada 2023 mendatang. Tak pelak, bila kini pemerintah sedang gencar melakukan pembenahan infrastruktur serta menyediakan fasilitas penunjang lainnya.
Hal tersebut disampaikan secara gamblang oleh, Direktur Utama Badan Otorita Labuan Bajo Flores (BOPLBF), Shana Fatina.
"Semua jalan premium memang sedang dibangun semua. Termasuk dari bandara menuju Puncak Waringin, lalu jalan menuju Kampung Ujung, dan Pantai Pede," tutur Shana saat dihubungi Okezone via sambungan telepon, Kamis (8/10/2020).
Baca Juga: Sajian Lezat Kapurung Ikan Khas Sulawesi Selatan Mirip Papeda Loh
Shana menambahkan, pembangunan tersebut dimaksudkan untuk menata jalan-jalan utama, sekaligus membangun pedestrian serta penataan pohon-pohon atau landscaping. Seluruh utility box pun dibongkar ulang lalu ditata kembali di bawah tanah.
Pembangunan infrastruktur ini juga tidak semata-mata untuk mempersiapkan Labuan Bajo sebagai tuan rumah KTT G-20, tetapi menjadikannya sebagai destinasi wisata utuh bukan sekadar tempat transit saja.
"Sebelumnya kan aktivitas wisata lebih terpaku di tengah laut. Banyak wisatawan memilih living on board atau menginap di atas kapal. Sehingga Labuan Bajo hanya dijadikan tempat persinggahan (transit). Dengan adanya G-20 pembangunan kita kebut lagi, agar wajah Labuan Bajo lebih cantik dan membuat wisatawan betah berlama-lama," bebernya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya